Paket wisata bromo – Pura Luhur Poten Gunung Bromo adalah salah satu pura yang paling penting dan sakral di Jawa Timur, Indonesia. Terletak di kaki Gunung Bromo, salah satu gunung berapi paling aktif dan terkenal di Indonesia, pura ini menjadi pusat perayaan-upacara keagamaan Hindu Tengger, seperti upacara Kasada atau Yadnya Kasada.
Arsitektur Pura Luhur Poten Gunung Bromo
Pura Luhur Poten Gunung Bromo memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Pura ini dibangun dengan batu alam yang berasal dari sekitar Gunung Bromo. Struktur pura ini terdiri dari tiga bagian utama yang disebut Mandala, yaitu Padma, Mandala Madya, dan Mandala Nista.
Padma (tempat pemujaan)
Padma adalah bagian paling suci dari Pura Luhur Poten Gunung Bromo. Ini adalah tempat pemujaan, di mana para pemujanya melakukan doa dan mempersembahkan sesaji kepada dewa-dewa mereka. Padma biasanya berisi altar dan patung-patung dewa. Altar ini biasanya di dekorasi dengan bunga, kain, dan pernak-pernik lainnya sebagai bentuk penghormatan kepada dewa.
Mandala Madya (tengah)
Mandala Madya adalah bagian tengah dari pura. Ini adalah tempat persiapan dan pengiring upacara persembahyangan. Di sini, para pemujanya melakukan berbagai ritual dan upacara sebelum memasuki Padma untuk berdoa. Ritual-ritual ini bisa berupa pembacaan mantra, penyucian diri, atau penyerahan sesaji.
Mandala Nista (depan)
Mandala Nista adalah bagian depan dari pura. Ini adalah tempat peralihan dari luar menuju bagian dalam pura. Mandala Nista biasanya berisi gerbang dan jalan masuk ke pura. Gerbang ini biasanya dijaga oleh patung-patung penjaga yang disebut Dwarapala.
Baca juga Pesona Alam Wisata Pasir Berbisik Gunung Bromo
Lokasi yang Strategis
Pura Luhur Poten ini berdiri di atas lautan pasir bromo yang menjadi arus alternatif kunjungan ke bromo sehingga keberadaan Pura Luhur Poten ini selalu disadari oleh para wisatawan yang melintas.
Selain dari itu., lautan pasir bromo ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan bromo sehingga Pura Luhur Poten kerap menjadi persinggahan para wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang tradisi dan budaya kawasan bromo.
Konon Pura Luhur Poten ini merupakan Pura yang didirikan pada tahun 2000 oleh umat Hindu Tengger. Menurut sejarah, pura ini telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan menjadi tempat ibadah yang penting bagi masyarakat Hindu di sekitar Gunung Bromo. Pura ini merupakan tempat pemujaan bagi Dewa Brahma, Sang Pencipta dalam agama Hindu.
Bangunan Pura Luhur Poten memiliki arsitektur yang khas dengan atap merah berciri khas Jawa Tengah. Di dalamnya terdapat berbagai patung dan relief yang menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu. Di tengah pura terdapat pohon keramat yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Pohon ini menjadi simbol keberadaan spiritual dan menjadi tempat berdoa dan memohon berkah.
Setiap tahun, masyarakat Hindu Tengger mengadakan perayaan besar yang dikenal sebagai Kasada. Pada saat itu, mereka berkumpul di Pura Luhur Poten untuk mengadakan ritual dan memberikan persembahan kepada para dewa. Ritual ini melibatkan penaburan beras, buah-buahan, dan hewan kurban ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda penghormatan dan ucapan terima kasih atas berkah dan perlindungan yang diberikan.
Pura Luhur Poten menjadi pusat spiritual bagi masyarakat Hindu Tengger dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan kehidupan keagamaan dan kebudayaan setempat.
Pura Luhur Poten Gunung Bromo adalah contoh indah dari arsitektur dan budaya Hindu Jawa. Dengan pemandangan Gunung Bromo yang mengesankan sebagai latar belakangnya, pura ini menawarkan pengalaman spiritual yang unik dan tak terlupakan bagi para pemujanya. Pura ini juga menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah dan kebudayaan masyarakat Hindu Tengger di Jawa Timur.